Diperbarui pada 30 September 2019 16:47
[www.fdk.uinsgd.ac.id] - Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati
Bandung dijadikan guru oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Hal ini berdasarkan alasan karena semua
program studi pada FDK UIN Bandung telah terakreditasi A.
Hal ini diketahui dari studi banding yang dilakukan oleh dua jurusan FDKI IAIN Kudus, yaitu jurusan BKI dan jurusan PMI ke FDK UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada Kamis (26/09) di Aula Lantai 4 Gedung Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Dekan FDKI IAIN Kudus, Dr. Masturin, M.Ag. menyampaikan alasannya kenapa studi bandingke UIN Bandung,”Meguru ke UIN Bandung tentang akreditasi karena UIN Bandung lebih maju dari IAIN Kudus. Pepatah Jawa mengatakan bayangan itu tidak jauh dari tongkatnya, maknya kami mengikuti UIN Bandung agar tidak jauh hasilnya,” ujar Masturin.
Akhir sambutannya, Masturin mengucapkan terima kasih atas kebaikan dari UIN Bandung dan mendoakan agar kebaikan Dekan FDK UIN Bandung dibalas oleh Allah.
Sedangkan Dekan FDK UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Ahmad Sarbini, M.Ag bahwa selain dari IAIN Kudus, juga dalam waktu yang sama ada yang melakukan studi banding dari IAIN Batu Sangkar.
Terkait dengan akreditasi, setelah jurusan pada FDK mendapatkan akreditasi A, maka ke depan FDK akan meningkatkan kualitas mutu mulai dari pengembangan kurikulum, mutu praktikum, mutu dosen, pelayanan, juga mutu mahasiswanya. Menurut pak Dekan, akreditasi A itu baru permulaan agar dapat meningkatkan mutu.
Menyambut studi banding dari IAIN Kudus, Sarbini mengatakan,”Pas sekali kawan-kawan studi banding ke Bandung karena semua jurusan pada FDK UIN Bandung. Tapi akreditasi ini baru proses awal, karena ultimate goalnya ada pada output dan outcome lulusan.”
“Dari sisi proses sarana gedung sudah worldclass, peminat membludak mencapai 105 ribu peminat tapi hanya 6000 yang diterima, peminat ke prodi Jurnalistik saja mencapai 2000 calon mahasiswa, sedangkan yang diterima hanya 3 kelas,” ujar Sarbini.
Ia menegaskan bahwa setelah mendapat akreditasi A selanjutnya adalah peningkatan mutu; mahasiswanya, dosen, pelayanan, kerjasama.
“Kawan-kawan IAIN Kudus sangat tepat membawa mahasiswanya kemana-mana agar terkoneksi dengan pengalaman-pengalaman bagus. Saya apresiasi program pak Dekan, mudah-mudahan ke depan kami juga bisa melakukan ini karena akan menyambungkan pengalaman dengan mahasiswanya,”pungkas Dekan FDK UIN Bandung, Dr. Ahmad Sarbini, M.Ag. ***[]
Fakultas Dakwah dan Komunikasi pada awalnya merupakan salah satu jurusan di Fakultas Ushuluddin, yaitu Jurusan Dakwah, yang sudah ada sejak berdirinya IAIN Sunan Gunung Djati Bandung pada tanggal 28 Mei 1968.
Mahasiswa, dosen, serta masyarakat lainnya dapat mengirimkan pengaduan atau saran kepada pihak fakultas baik terkait dengan pelayanan maupun kegiatan akademik. Pengaduan dapat dikirim melalui tautan di bawah.
05 Desember 2019 11:11
Wakili FDK, Fathiya dan Lutfiah Berangkat ke Malaysia15 November 2019 14:15
FDK UIN Bandung Terima Studi Banding FDK UIN Semarang11 November 2019 14:08
KPMJ Siap Sukseskan Event FDK05 November 2019 17:42
Praktik Ibadah dan Tilawah Harus jadi Benteng dan Solusi Hidup31 Oktober 2019 12:43
Praktik Ibadah & Tilawah Mengikat Secara Akademis dan Teologis29 Oktober 2019 11:43
Lagi, FDK Jadi Inspirasi Akreditasi A Bagi Kampus LainJurnal Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Sistem Administrasi Layanan Akademik (SALAM)
Prodi Pengembangan Masyarakat Islam
Prodi Bimbingan Konseling Islam
Prodi Komunikasi Penyiaran Islam